Madrasah Tsanawiyah Plus Darul Hufadz adalah sebuah institusi formal yang bergerak di bidang pendidikan di bawah naungan Yayasan Daar El Hufadz dan berada di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Sumedang.
MTs Plus Darul Hufadz yang beralamat di Jalan Raya Cipacing - Rancaekek Km. 20 kp. Bojong Rt 03/15 desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang ini pada awalnya bernama SMPIT Darul Hufadz didirikan oleh KH Dadang Wahyudin, S.Pd.I,M.Ag. pada bulan juli 2008.
Sebelum mendirikan SMPIT Darul Hufadz itu, beliau telah mendirikan berbagai lembaga pendidikan non-formal berbasis Islam. Beliau juga aktif sebagai pendidik di beberapa lembaga pendidikan formal serta menjadi pengasuh di berbagai pengajian.
salah satu lembaga yang didirikannya adalah Majelisul Quro wal Hufadz sebagai sebuah pesantren karyawan.
Majelisul Quro Wal Hufadz (MQWH)
Namun karena beragam kendala yang menerpa lembaga ini, maka MQWH pun terpaksa tak dapat berlanjut. Saat itulah founding father Yayasan ini mendapat amanah dari donatur yang akan menitipkan sejumlah hartanya (zakat) dalam jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu, format pendidikan yang diusung kemudian dialihkan menjadi sebuah lembaga formal dalam bentuk Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Darul Hufadz. dengan asumsi bahwa bila zakat itu dibagikan begitu saja maka akan habis dalam waktu singkat, namun bila digunakan untuk mendidik anak-anak mustahiq itu sehingga mereka memiliki ilmu maka mereka bisa mengubah nasib mereka sendiri.Berbekal niat yang tulus untuk mendidik generasi penerus islam agar menjadi Generasi Qur'ani itulah maka dibukalah SMPIT tersebut walaupun saat itu ruang belajar masih menumpang di markas dakwah Al Anshor.
kelas markaz Dakwah Al Anshor
Ruang kecil yang seyogianya hanya mampu menampung 20 orang siswa ini sementara menjadi ruang kelas. Sampai ruang kelas yang sebenarnya selesai dibangun.
rencana kelas dalam pembangunan
ruang kelas yang dibangun ini sebenarnya akan digunakan sebagai rumah tinggal, namun pembangunannya tak pernah selesai hingga kemudian dialih fungsikan menjadi sekolah. dan dengan izin ALLOH SWT dalam kurun waktu 6 bulan bangunan kelas inipun selesai.
Namun dalam masa penantian selesainya kelas baru tersebut, maka kami memaksimalkan fasilitas yang tersedia. Saat itu telah ada sekitar 60 orang peserta didik yang mendaftar. suatu amanah yang besar yang kami tanggung. Padahal seperti yang telah diungkap di atas, ruang kelas al Anshor itu sebenarnya hanya mampu menampung 20 orang. Bisa kita bayangkan betapa sesaknya kelas tsb.
suasana belajar di ruang kecil al Anshor
masa perkenalan peserta didik baru
sebagian tenaga pendidik yang hadir saat MOPD
amanah besar yang kami tanggung saat itu
tenaga pendidik yang hadir
Itulah salah satu hari yang akan selalu kami ingat dalam sejarah berdirinya sekolah ini. Dimana kami memulai sebuah ibadah yang bertujuan :
Mencetak Generasi Qur'ani
melalui upaya :
- Menguatkan Tauhid
- Mencerdaskan Akal
- Memulyakan Akhlak
Masa Oientasi Peserta Didik
Pada bulan Juli 2008 diadakanlah Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) yang pertama di SMPIT Darul Hufadz. Pada acara ini, peserta didik baru diperkenalkan dengan berbagai kegiatan baru yang akan menjadi rutinitas mereka nantinya setelah menjadi siswa SMPIT Darul Hufadz, dari mulai masuk sekolah pagi-pagi yang dilanjutkan dengan Sholat Dhuha bersama-sama, kemudian menghafal Al Qur'an sebelum mempelajari pelajaran umum.
Berikut suasana MOPD pertama SMPIT Darul Hufadz tahun 2008
suasana sholat dhuha dan sholat dzuhur
menanti sholat dzuhur
pelajaran tahfidz
keriangan saat berolahraga bersama
Demikianlah, sebagian gambaran yang dapat kami sampaikan kepada anda semua tentang MOPD pertama SMPIT Darul Hufadz tahun 2008, semoga kenangan yang hadir akan selalu memberi motivasi kepada kami semua tentang cikal bakal sebuah sekolah yang berdiri dengan landasan Ikhlash dan semoga selalu menjadi pijakan bagi setiap insan yang berada di dalam naungannya. amiin.
Perubahan Nama SMPIT menjadi MTs Plus Darul Hufadz
bila anda bingung mengapa nama SMPIT Darul Hufadz kini tak ada lagi dan berganti menjadi Madrasah Tsanawiyah Plus Darul Hufadz, sekilas akan kami uraikan.
Sebagaimana yang kita ketahui, nama SMP adalah sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan RI sedangkan sekolah yang kami dirikan ini merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI sehingga nama yang diperkenankan adalah Madrasah Tsanawiyah.
Apalagi setelah turunnya izin pendirian dari Kepala Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Profinsi Jawa Barat dengan Surat Keputusan Nomor D/Kw.10/MTs/1501/2009 tertanggal 10 september 2009 sekaligus mendapat izin operasional dengan Surat Keputusan Nomor : Kw.10.4/4PP.00.5/6497/2009 dengan tanggal yang sama, serta mendapat Nomor Statistik Madrasah : 121.2.32.11.0045 maka dirubahlah nama SMPIT tersebut menjadi Madrasah Tsanawiyah Plus Darul Hufadz.
dengan demikian selain berupaya mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, MTs Plus Darul Hufadz juga berusaha untuk menjadikan peserta didik :
1. Terbiasa dan menyenangi suasana yang intens dengan Al Qur'an, mulai dari membaca, menghafal, memahami, dan pada akhirnya dapat mengamalkan.
2. Dapat beribadah dengan benar dan baik, sesuai ajaran Islam yang benar.
3. Mampu berkomunikasi aktif dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
4. Memiliki kemauan dan kemampuan mengolah potensi yanf ada pada diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Subhanallah... mengenang masalalu, bangunan ini. Semoga makin maju.
BalasHapusAmiiiin,
Hapusdsna mmbutuhkan tenaga pengajar gk????
BalasHapusafwan, saat ini belum tuh :)
Hapussekarang jadi beda XD
BalasHapusitulah hidup, selalu berubah ...
HapusAssalamualaikum warahmatullah ,..Masyaallah ...jadi teringan saudara saudaraku dulu ...
BalasHapusrindu Ustadz Dadang(Majelisul Quro Wal Hufadz),ustadz ade(Abdul kohar),ustadz muslim(taklim bahasa arab),ustad Abbas,dan saudaraku Donni,engkos,jeje,...dll
rindu untuk ziaroh ke sana
semoga Allah Ta'ala memberi kemudahan untuk para Asatidzah..
wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokaruh,
BalasHapusdiantos atuh ziaroh ka dieu, :)
Amiiin, syukron atas do'anya
Berapa ya biaya pendaftaran tahun ini ajaran 2019 - 2020
BalasHapusBerapa biaya pendaftaran tahun ajaran 2019 / 2020
BalasHapusAssalamu'alakum Warohmatullahi Wabarokatuhu.
BalasHapusSebelumnya saya minta maaf telah menggangu. Saya baru melihat buku berjudul "Buku Praktek Shalat Wajib dan Sunnat". Namun setelah saya lihat-lihat isinya, ternyata (menurut se-pengetahuan pribadi) banyak terjadi kesalahan dalam penulisan bahasa arah dari segi kaidah nahwu sharaf.Mohon buku tersebut di cek lagi lebih dalam oleh orang yang punya keahlian bidang nahwu sharaf. Apabila diperkenankan saya ingin menyebutkan contoh bagian-bagian kalimat yang salah tersebut. Terimakasih. Wassalam. alfidie11@gmail.com